REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) diagendakan langsung menjalani pemusatan latihan, meski tim dari Wanadri itu baru tiba di Tanah Air, Senin malam (10/1) setelah menjalani pendakian ke Puncak Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina.
Pendaki yang akan melakukan pemusatan latihan guna mempersiapkan diri kependakian ke lima yaitu ke Puncak Denali/Mc Kinley (6.194 mdpl) adalah Ardeshir Yaftebbi, Fajri Al Luthfi, Martin Rimbawan, Nurhuda, Iwan Irawan dan Gina Afriani.
"Kami hanya diberi waktu istirahat selama satu pekan saja. Setelah itu, kami akan langsung masuk pemusatan latihan di Bandung," kata Ketua Pendakian Tim "Seven Summits", Ardeshir Yaftebbi di Jakarta, Selasa dini hari.
Menurut dia, persiapan untuk pendakian ke Kutub Utara memang harus dilakukan lebih panjang karena medan yang harus dihadapi berbeda saat melakukan pendakian sebelumnya, termasuk ke puncak tertinggi di Amerika Selatan (Aconcagua red).
Secara ketinggian, kata dia, memang lebih rendah dari Puncak Aconcagua. Namun, tingkat kesulitannya lebih tinggi karena harus mendaki pegunungan es yang berada di Kutub Utara.
"Suhu minus 70 derajat nantinya akan kami hadapi. Suhu ini jauh lebih rendah saat pendakian ke Aconcagua. Jadi kami harus secepatnya melakukan persiapan," tuturnya, menambahkan.
Pria asal Aceh itu menjelaskan, sesuai dengan rencana pendakian ke Puncak Denali/Mc Kinley atau puncak kelima dari tujuh puncak yang diagendakan akan dilakukan medio Mei-Juni 2011.
Setelah melakukan pendakian ke Puncak Denali/Mc Kinley medio Mei-Juni nanti, seluruh pendaki diagandakan melakukan pendakian ke Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika pada pertengahan November-Desember 2011 dan sasaran terakhir adalah Puncak Sagarmatha/Everest (8.850 mdpl) di Nepal pada pertengahan April-Mei 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
