Selasa 11 Jan 2011 00:10 WIB

Gayus Mengaku tak Melancong ke Kuala Lumpur

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Gayus Tambunan
Gayus Tambunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Terdakwa mafia penggelapan pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, mengaku tidak bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 September 2010 lalu. "Saya tidak ke KL (Kuala Lumpur)," ucapnya singkat sebelum menuju ke ruang sidang dengan agenda duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/1) siang.

Namun, saat ditanya kebenaran kepergiannya ke dua negara lain, yaitu Singapura dan Makau, ia tidak menjawabnya. Ia mengatakan isu tersebut sengaja dihembuskan untuk merusak sidang yang tengah dijalaniya. Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja menjatuhkannya. "Pokoknya ada pihak-pihak tertentu," imbuhnya tanpa menyebutkan pihak tersebut.

Saat ditanya mengenai hasil interogasi Gayus yang diungkapkan Polri, jumat (7/1) lalu, ia berkelit agenda sidang hari ini yaitu pembacaan duplik hingga menyebutnya sebanyak empat kali. "Hari ini agendanya duplik," kelitnya sebanyak empat kali.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, mengatakan dalam hasil interogasi yang dilakukan tim gabungan Polri dan Dirjen Pajak, Gayus mengakui bepergian ke Makau pada 24 September 2010 dan Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura pada 30 September 2010. Gayus bepergian bersama istrinya, Milana Anggraeni, dengan paspor yang diurus calo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement