REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Aceh turut membantu mencari pasar tenaga kerja bagi lulusan siswa lembaga tersebut.
"BLKI jangan hanya melatih keahlian saja, tetapi juga mengupayakan untuk mencari pangsa pasar tenaga kerja bagi lulusannya," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di sela-sela penandatanganan prasasti perluasan gedung BLKI Provinsi Aceh di Banda Aceh, Sabtu.
Menurut dia, berbagai keahlian yang dimiliki setiap lulusan dari berbagai kejuruaan yang ada di BLKI belum menjadi sebuah jaminan, jika belum mendapat lapangan kerja tetap. "Kita jangan puas dengan berhasil melatih tenaga kerja, tetapi akan lebih puas jika seluruh lulusan mendapat pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki," katanya.
Karena itu, ia berharap BLKI Provinsi Aceh dapat mengusahakan dan memfasilitasi para siswa-siswa yang lulus dari lembaga latihan kerja tersebut dapat bekerja di berbagai perusahaan yang ada sesuai dengan masing-masing
keahlian.
Dikatakannya, komposisi tenaga kerja secara nasional saat ini, 70 persen bekerja di sektor formal dan 30 persen lainnya bekerja di sektor informal. "Kita harus berupaya jumlah orang yang bekerja di sektor informal dapat bekerja di sektor formal, salah satunya mencari pasar penampung tenaga kerja," kata Muhaimin yang juga Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Kepala BLKI Provinsi Aceh Irwan mengatakan, jumlah siswa yang telah lulus dari 2008-2010 sebanyak 2.484 orang dari berbagai kejuruaan. "Pelatihan yang kami berikan tersebut ada yang dilatih di BLKI dan ada juga di luar BLKI," katanya. Pada 2011 pihaknya akan membuka kembali sebanyak 155 paket program pelatihan bagi masyarakat di provinsi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
