Kamis 06 Jan 2011 06:02 WIB

Adnan Buyung: Ada yang Ingin Bentuk Opini Kalau Gayus Jahat

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Stevy Maradona
Adnan Buyung Nasution
Foto: Eddy Yusuf/Republika
Adnan Buyung Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Isu keberadaan terdakwa kasus penggelapan pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, semakin santer. Menurut Ketua Tim Penasihat Hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, isu tersebut hanya untuk pengalihan sidang Gayus yang tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Itu hanya political decoy atau pengalihan isu untuk membentuk opini masyarakat kalau Gayus jahat,” kata Adnan kepada para wartawan sebelum sidang replik Gayus dimulai, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/1).

Ia sendiri tidak mau tahu dengan kebenaran isu tersebut dan juga tidak mau menanyakan kepada Gayus. Hal itu, lanjutnya, merupakan tugas Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Lagipula ia juga merasa kapok jika harus menanyakan kepada Gayus terkait isu itu. “Nanti saya dibohongi lagi seperti kepergian dia ke Bali. Padahal saat itu saya telah mengatakan kepada publik kalau isu itu tidak benar,” ucapnya tersenyum simpul.

Jikalau benar Gayus berada di Singapura, Macau dan Kuala Lumpur, seharusnya pihak-pihak yang terkait langsung bertindak. Hal ini menunjukkan, tambahnya, ada oknum yang terlibat dalam pelarian Gayus ke luar negeri.

“Kalau Menteri Hukum dan HAM RI, Patrialis Akbar, mengetahuinya, seharusnya langsung bertindak, bukan hanya sekedar ngomong,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement