Selasa 04 Jan 2011 04:11 WIB

Razia Tiket, Puluhan Anggota TNI tak Bayar Tiket Kereta

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Stevy Maradona
kereta api
Foto: Dok. Republika
kereta api

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON-– PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) III Cirebon menggelar razia tiket penumpang di atas KA, Senin (20/12). Hasilnya, puluhan oknum anggota TNI yang diketahui menumpang KA tanpa memiliki tiket. Menghadapi hal tersebut, petugas KA tidak bisa berbuat apa-apa.

Razia tersebut dilakukan petugas PT KA Daop III Cirebon di atas KA Cirebon Ekspres dengan tujuan Cirebon-Jakarta. Untuk KA keberangkatan pukul 06.15 WIB, petugas menemukan sedikitnya 20 anggota TNI  yang tidak memiliki tiket.

Para oknum tersebut memakai pakaian seragam TNI, namun berusaha ditutupi dengan mengenakan jaket. Namun, adapula oknum yang hanya mengenakan celana seragam TNI dengan pakaian bagian atas berupa kaos.

Mengetahui hal tersebut, petugas KA pun berusaha menagih tiket kepada para oknum itu. Namun, mereka menolak dan beberapa diantaranya bahkan bertolak pinggang di hadapan petugas KA.

Petugas KA pun tidak berani memaksa apalagi mengambil tindakan tegas terhadap para oknum tersebut. Karenanya, para oknum yang menumpang KA secara gratis itupun dibiarkan tetap berada di atas KA sampai tujuan Jakarta.

Namun, adapula sejumlah oknum anggota TNI yang mau membayar Rp 20 ribu sebagai ganti atas pembayaran tiket. Padahal, bagi penumpang yang diketahui tidak memiliki tiket, akan didenda dua kali lipat dari harga normal tiket. Untuk KA tujuan Cirebon – Jakarta kelas bisnis, harga tiket mencapai Rp 55 ribu.

Humas Daop III Cirebon, Hendi Helmy, menuturkan, selama ini memang banyak oknum anggota TNI yang menumpang KA tanpa membeli tiket. Namun, dia mengaku pihaknya tidak bisa bisa mengambil tindakan apapun.

‘’Padahal kami sudah memberikan potongan harga tiket 50 persen bagi anggota TNI,’’ kata Hendi.

Hendi mengungkapkan, hampir setiap minggu, terutama saat akhir pekan, pihaknya menemukan ada oknum anggota TNI yang menumpang KA tanpa membayar tiket. Jika dibuat rata-rata, maka ada kurang lebih 20 oknum anggota TNI yang menumpang KA dalam satu rangkaian yang tidak membayar tiket.

Hendi berharap kepada pangloma TNI agar bisa menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tersebut. Dia juga meminta agar panglima TNI kembali mensosialisasikan harga tiket 50 persen bagi anggota TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement