REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyelidikan kasus dugaan bailout Bank Century belum jelas titik terangnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun diminta merilis terlebih dulu hasilnya agar publik tak melupakan mega kasus ini.
"Usul saya kepada pimpinan, apapun hasilnya umumkan ke masyarakat setidaknya tiga bulan mendatang," imbuh Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, Rabu (29/12).
Artinya, lanjut Abdullah prioritas kasus Century harus diperhatikan pula disamping program penindakan serta pencegahan lainnya. Pasalnya, proses penyelidikan Century sudah berjalan sekitar lebih dari dua tahun lalu. Sehingga masyarakat butuh kepastian.
Hal yang sama diungkapkan mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas. "Kalau memang tidak ada (tindak pidana korupsi), sebutkan tidak ada. Kalau ada, sebutkan," ujarnya.
Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih terus memproses kasus Bank Century. Para pimpinan pun masih saling berkoordinasi internal maupun dengan pihak luar seperti Tim Pengawasan Century DPR. Keputusan pimpinan, ujar Chandra, bersifat kolektif kolegial untuk satu sikap.
"Terhadap kasus Bank Century, sampai saat ini berdasar rapat dengar pendapat (RDP) masih tahap penyelesaian dan RDP kemarin tak berjalan semestinya karena itu panwas Century diperpanjang setahun," ujarnya.