Rabu 29 Dec 2010 07:18 WIB

Pengamat: Indonesia Bisa Hancur, Seperti Uni Sovyet

Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik, Salim Said, mengatakan proses demokrasi di Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan Indonesia masa lampau. "Meski melangkah seperti siput, tapi kita terus membaik," katanya, Selasa (28/12) dalam diskusi di Megawati Institute.

Menurut dia, Bangsa Indonesia saat ini memang masih terus belajar menyesuaikan diri, untuk itu harus bersabar dan terus bergerak ke arah yang lebih baik. "Kalau tidak bersabar, kita bisa hancur, seperti Uni Soviet," kata mantan duta besar Indonesia di Republik Ceko ini.

Sementara Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, membangun suatu bangsa memang membutuhkan waktu yang tidak pendek. Saat ini Indonesia masih terus mencari-cari bentuk yang tepat. "Membangun Indonesia butuh waktu yang tidak pendek, kita butuh napas yang panjang," katanya.

Dalam acara yang sama, Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan membangun bangsa dan negara diperlukan konstitusi yang stabil dan konsisten, sehingga tidak terombang-ambing. Ia mencontohkan Amerika Serikat yang telah merdeka lebih dari 200 tahun, namun konstitusinya hanya berubah dua kali.

Ia membandingkan dengan Indonesia, yang sudah mengubah konstitusi sampai empat kali dalam tempo tiga tahun. Malah saat ini, UUD 1945 akan diubah oleh Dewan Perwakilan Daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement