Rabu 22 Dec 2010 05:30 WIB

Naturalisasi akan Dikembangkan di Cabang Olahraga Lain

Rep: ratna puspita/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak hanya di cabang sepakbola, Indonesia juga berencana melakukan naturalisasi di cabang-cabang olahraga lain.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi agar kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri ikut memantau bakat-bakat anak keturunan Indonesia.

"Naturalisasi terbuka untuk cabang-cabang olahraga lain. KBRI menjadi pemandu bakat kita di luar negeri agar memantau bakat keturunan Indonesia di luar negeri," kata Andi, di Jakarta, Selasa (21/12).

Andi mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi untuk proses naturalisasi di cabang-cabang lain. Namun, Andi menambahkan, belum secara resmi dilaporkan ke Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Cabang-cabang yang membutuhkan atlet naturalisasi, lanjutnya, akan mengajukan nama-nama ke Kemenpora untuk kemudian diteruskan proses administrasinya ke Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia. "Berapa lamanya, semua tergantung kelengkapan berkas," kata dia.

Saat ini, Indonesia baru merampungkan naturalisasi pesepakbola, Kim Jeffrey Kurniawan. Andi mengatakan, dalam proses naturalisasi, pihaknya memprioritaskan atlet-atlet berdarah Indonesia atau memiliki keluarga Indonesia, seperti Christian Gonzales.

"Karena bagaimanapun dia harus dapat diterima publik Indonesia. Irfan (Bachdim) bukan naturalisasi, dia pulang kampung saja. Sementara Gonzales sudah menunjukan kecintaan pada negeri ini. Kim, kakeknya dulu membela merah putih," kata dia.

Untuk cabang sepak bola, Indonesia masih menunggu penyelesaian proses naturalisasi dua pemain yang berasal dari Belanda. Khusus Kim, Andi mengatakan, pemain berusia 20 tahun tersebut dapat memperkuat Indonesia di ajang SEA Games. "Kim bisa mewakili Indonesia di SEA  Games. Tapi, dia harus ikut seleksi seperti pemain yang lain," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement