REPUBLIKA.CO.ID,
PKS Benarkan Sinyalemen PPP Soal Setgab
JAKARTA--Situasi Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pemerintah memanas. Sejak PPP menyatakan komunikasi di Setgab macet dan dikuasai hanya dua partai, sejumlah anggota Setgab pun ikut bereaksi. PKS mengajak partai tengah untuk menguatkan barisan.
"Partai tengah dalam koalisi harus lebih kompak," kata Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddik, Selasa (21/12). Ia menambahkan, bisa diprediksi pada 2014 Demokrat dan Golkar akan maju di pilpres. Sehingga sisa waktu dimanfaatkan kedua partai itu untuk menjadi setgab sebagai intrumen kepentingan mencapai kemenangan di 2014.
Menurut PKS, konsolidasi di antara partai menengah dalam koalisi diharapkan bisa memperkuat posisi tawar dan ikut mengontrol langkah Demokrat dan Golkar. ‘’Jadi judul ceritanya, perlu kekuatan tengah untuk mengimbangi Demokrat dan Golkar,’’ tegas dia.
Mahrudz juga embenarkan sinyalemen soal Setgab yang disampaikan PPP. Setgab bahkan kerap mengkerdilkan partai lain demi kepentingan Demokrat dan Golkar. Mahfudz mengatakan, setgab belum menjadi forum musyawarah yang strategis antara presiden dengan ketua umum partai koalisi. S
etgab, sambungnya, baru sebatas berfungsi sebagai pemadam kebakaran yang membahas rembukan atau memobilisasi dukungan. Bahkan, setgab cenderung dikerdilkan sehingga menjadi sarana konsolidasi gesekan kepentingan antara Demokrat dan Golkar. Mahfudz mengibaratkan partai menengah seperti PKS, PPP, PAN, dan PKB sebagai partai yang terjepit.