REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG--Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, berjanji akan segera melakukan langkah nyata mengatasai persoalan warga Indonesia eks Timor Timur. Mereka kini tersebar di sejumlah lokasi pengungsian di Nusa Tenggara Timur dalam himpitan ekonomi.
"Saya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah menteri untuk menangani eks pengungsi Timor Timur di NTT," kata Hatta Rajasa di Kupang, Sabtu (18/12), ketika ditanya soal kepeduliannya terhadap warga eks Timtim yang ada di NTT.
Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) berada di Kupang, ibu kota Provinsi NTT untuk membuka Musyawarah Daerah III PAN NTT pimpinan Eurico Guterres.
Ditanya detail Hatta enggan menyebut langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah pusat kepada masyarakat warga Indonesia eks Timtim. Namun, ia menegaskan akan segera melakukan aksinya, demi mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat di lokasi pengungsian tersebut.
"Saya tidak bisa sebut langkah yang akan saya lakukan, namun yang pasati saya akan segera melakukan sejumlah hal untuk membantu mereka (masyarakat eks pengungsi Timtim) dari kesulitan ekonominya dengan berkoordinasi dengan sejumlah menteri," katanya.
Hatta Rajasa mengaku, sedih dan sangat teriris hatinya ketika melihat langsung kondisi kehidupan warga Indonesia eks Timtim di lokasi pengungsian di Desa Naibonat, Kabupaten Kupang. Warga yang tinggal sekitar 36 km timur Kota Kupang masih sangat kesulitan dari aspek ekonomi dan lainnya.
"Jujur saya menangis melihat kondisi kehidupan ekonomi mereka di sana (pengungsian, red). Saya harus lakukan sesuatu untuk mereka," ujarnya.
Menurut dia, penanganan masyarakat Indonesia eks Timtim di pengungsian memang menjadi tanggung jawab bersama. Yntuk itu, secara riil, pemerintah pusat akan segera melakukan sejumlah intervensi demi pemulihan ekonomi masyarakat itu agar bisa menikmati kesejahteraan.
"Mereka (eks pengunsi Timtim, red) adalah juga bagian dari anak-anak bangsa yang memilik hak yang sama untuk menikmati kesejahteraan, karenanya pemerintah siap melakukan sejumlah aksi di sana," kata dia.