REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR Lukman Edy mengatakan, Ketua MPR Taufiq Kiemas adalah orang yang tepat untuk mempertemukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Hal itu dikatakan oleh Lukman Edy di Jakarta, Rabu terkait polemik mengenai keistimewaan Yogyakarta.
"Saya berharap keduanya untuk segera bertemu dan berdamai. Orang yang tepat untuk mendamaikan dan mempertemukan adalah Ketua MPR Taufiq Kiemas," kata Lukman Edy.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, selain adanya masalah perbedaan pandangan terkait RUUK DIY, keduanya dikabarkan memiliki persoalan pribadi.
"Sebagaimana diberitakan, selain ada masalah yang ada sekarang ini, dikabarkan ada masalah pribadi antara keduanya," kata Lukman Edy.
Disebutnya nama Taufiq Kiemas karena sosok Taufiq merupakan orang yang pantas, baik dari sisi kelembagaan, sebagai Ketua MPR maupun dari sisi personal karena Taufiq memiliki kedekatan dengan keduanya.
"Pak Taufiq sangat pantas, baik dari sisi kelembagaan dan personal," kata dia.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah tidak perlu "ngotot" serta emosional dalam membahas RUUK DIY. "Semua harus menahan emosional, jangan 'ngotot', terutama pemerintah karena pembahasan RUU harus bersama-sama, antara pemerintah dan DPR," kata dia.
Selain itu, dia berharap polemik RUUK DIY ini dihentikan karena ada kemungkinan pihak ketiga yang ikut mendompleng dan memanfaatkan untuk menghancurkan keutuhan NKRI. "Hentikan polemik karena sudah menyentuh masalah sensitif. Kalau dibiarkan, ada kekuatan lain yang akan mendompleng dan ini menimbulkan kerawanan bagi keutuhan NKRI," kata anggota Komisi VI DPR itu.
sumber : Antara
Advertisement