Kamis 16 Dec 2010 04:44 WIB

Ibas: Tangkap Pelaku Politik Uang

Ibas
Foto: Republika
Ibas

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN--Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mendesak aparat keamanan di Pacitan, Jawa Timur, agar menangkap dan menindak tegas siapa saja yang terlibat praktik politik uang menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat, 20 Desember 2010. "Siapapun yang terbukti bermain curang, termasuk kader Partai Demokrat jika memang terbukti melakukan politik uang haruslah ditangkap dan ditindak tegas. Tidak ada pengecualian," katanya saat melakukan kunjungan di Pasar Arjowinangun, Kota Pacitan, Rabu.

Imbauan itu selain ditujukan kepada aparat hukum, dalam hal ini polisi, juga dia arahkan ke panitia pengawas (panwas) Pilkada Pacitan. Menurut dia, sebaiknya panwaslu berserta aparat keamanan bisa bekerja sama untuk mencegah munculnya pelanggaran pilkada nanti.

"Sesegera mungkin pihak terkait agar menempuh upaya-upaya preventif, guna mencegah atau setidaknya meminimalisasi agar politik uang tidak terjadi. Semua pihak berkewajiban menyukseskan pilkada ini secara demokratis," ujarnya.

Ibas yang saat ini berada di Kota 1001 Goa untuk mendukung pemenangan pasangan Indartato-Prayitno (INTAN) yang diusung Partai Demokrat Pacitan, mengaku sempat mendengar kabar tak sedap menyangkut skenario jual-beli suara menjelang coblosan nanti.

Ia menuturkan, isu itu berbahaya. Selain potensial dilakukan oleh kubu pasangan calon lawan, transaksi suara bisa dilakukan oleh kelompok "pebotoh" (istilah untuk para spekulan yang bersifat nonpartisan dengan motif judi politik). Demi mengantisipasi hal itulah, Ibas mendesak kepada panwas maupun aparat keamanan agar memperketat pengawasan.

Ia juga mengimbau seluruh warga maupun kader Partai Demokrat di Pacitan untuk secepatnya melakukan konsolidasi. Seluruh relawan yang mendukung pemenangan pasangan Indartato-Prayitno, ia minta agar tidak terpancing dengan isu yang terlanjur beredar di masyarakat. "Semua harus tetap solid menghadapi persaingan pada pilkada nanti. Jangan bermain curang, buktikan bahwa kita menang karena kerja keras," ucapnya, menegaskan.

Selain itu, Ibas juga mengajak kandidat cabup-cawabup yang bersaing pada saat Pilkada Pacitan untuk berkompetisi secara sehat. "Mari kita berikan pembelajaran demokrasi yang baik untuk masyarakat," ujarnya.

Kalaupun kecurangan politik itu benar-benar terjadi, lanjut Ibas, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menyaksikan hal itu agar melapor ke pihak berwajib. "Jangan sampai hati nurani kita dibeli dengan keuntungan sesaat. Masa depan Pacitan lebih penting dibanding iming-iming bantuan yang mereka tawarkan," kata anggota DPR RI dari Dapil VII ini.

Tak lupa, Ibas juga mengajak pada seluruh media di daerah maupun nasional untuk berpartisipasi bersama-sama memantau pelaksanaan pilkada Pacitan agar berjalan demokratis.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement