Rabu 15 Dec 2010 05:06 WIB

Kinerja Legislasi DPR Sangat Buruk

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Djibril Muhammad
DPR
DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Parlemen, Sebastian Salang menilai kinerja DPR dalam urusan legislagi sangat buruk. Ini tidak terlepas dari tidak tercapainya target penyelesaian Undang-Undang yang telah disusun sepanjang tahun 2010. "Sangat jelek. Boleh dikatakan yang terburuk. Sangat sedikit yang mampu mereka hasilkan dalam hal legislasi," kata Salang saat dihubungi Republika, Selasa (14/12).

Menurut Salang, 14 UU yang dihasilkan DPR sepanjang 2010, tidak semuanya merupakan hal yang substansial. Beberapa di antaranya hanya merupakan bentuk ratifiksi aturan dan undang-undang anggaran.

Dia memadang sejumlah faktor menjadi kendala yang mengakibatkan rendahnya kinerja legislasi dewan, di antaranya target yang terlalu bombastis. "Sejak awal, target yang dicanangkan terlalu ambisius. Target prioritas juga sangat bombastis untuk diselesaikan selama setahun," katanya.

Selain target yang terlalu ambisius, dia menilai anggota DPR tidak memiliki komitmen yang baik dalam kegiatan legislasi. Buruknya manajemen waktu dan sikap malas anggota menjadi salah satu rujukannya. "Ini kemudian mengakibatkan proses jadi berlarut-larut," kata Salang.

Terkait rencana legislasi tahun 2011, dia pun memandang DPR tidak realistis. Dia ragu target 71 RUU yang akan dirampungkan terlalu muluk. "Saya secara pribadi ragu jika mereka mampu menyelesaikannya," ujarnya.

Lebih lanjut dia memberi saran kepada anggota dewan untuk memperbaiki kinerjanya agar program legislasi 2011 dapat dicapai secara maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement