Jumat 10 Dec 2010 06:08 WIB

Demo KPK Ricuh, Mahasiswa Dikeroyok

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Didi Purwadi
Demonstrasi Hari Anti Korupsi
Foto: Edwin Dwi Putranto
Demonstrasi Hari Anti Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Demonstrasi memperingati hari Anti Korupsi Sedunia di depan Gedung KPK berakhir ricuh. Elemen mahasiswa saling lempar pukulan dengan aparat kepolisian.

Demo mulai ricuh saat kepolisian berniat membubarkan mahasiswa yang melakukan demo di gerbang sebelah utara Gedung KPK sekitar pukul 17.30. Pintu gerbang yang mulanya ditutup, kemudian dibuka. Puluhan petugas Samapta dan Brimob merangsek kerumunan mahasiswa yang mencoba masuk.

Mahasiswa yang kebanyakan mengenakan jas almamater berwarna hijau dan biru itu menimpuki kerumunan petugas dengan bendera, kayu dan bambu. Aparat kemudian membalas pukul dengan kayu, bambu dan pentungan.

Selama bentrok petugas polisi sempat membawa dua orang mahasiswa dengan jas almamater berwarna biru ke dalam gedung KPK. Tak lama kemudian, seorang mahasiswa berjas almamater hijau dibawa masuk dan sempat dikeroyok oleh aparat kepolisian.

Sementara di gerbang sebelah selatan, masih bertahan massa dari LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di depan gerbang yang diportal dan dijaga ketat. Mereka menidurkan dua peserta aksi yang menjahit mulutnya.

Demonstrasi di depan Gedung KPK sudah dimulai sejak sekitar pukul 11.00. Sejak saat itu, berbagai elemen bergantian melakukan aksi di depan gedung.

Mereka menuntut KPK untuk menuntaskan perkara Bank Century, Gayus Halomoan, dan dugaan korupsi sejumlah bupati dan kepala daerah lainnya. Sejak demonstrasi dimulai pagi tadi, berulang kali sempat terjadi bentrok antara aparat kepolisian dan peserta aksi. Sempat terjadi sejumlah penangkapan dan pelepasan kembali selama demo. Sampai pukul 18.00 kurang, peserta aksi belum beranjak meninggalkan gedung KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement