REPUBLIKA.CO.ID,  JEDDAH--Menakertrans Muhaimin Iskandar menyatakan Arab Saudi merupakan pasar yang subur bagi pengiriman TKW. Karenanya, kata dia, "Pemerintah belum berniat melakukan moratorium untuk pengiriman TKW ke Arab Saudi."

Ada 18 lembaga yang terkait dalam hal pengiriman TKI ke Arab Saudi, 12 di antaranya adalah lembaga pemerintah." Ada beberapa hal yang akan dijadikan pertimbangan jika ada penghentikan pengiriman TKW ke Arab Saudi, yaitu adanya data investigatif yang menguatkan, kesiapan seluruh lembaga terkait, dan jika masih kebobolan setelah penghentian, ada solusi penanganan."

Menurutnya, saat ini praktik pengiriman TKI secara ilegal ke negara ini masih berlangsung. TKI dengan sistem ini mendapatkan gaji 50 persen dari gaji standar.

Menurutnya, hal ini pula yang menyebabkan moratorium tak efektif. Ia mencontohkan penghentian TKW ke Malaysia, kata Muhaimin, masih disertai denan pengiriman secara ilegal. "Masih ada pintu-pintu yang tak terdeteksi sebelumnya yang belum ditutup. Karenanya Kemenakertrans dan Kemlu sedang mendeteksi pintu-pintu pengiriman TKI,’’ kata Muhaimin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika