REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Arab Saudi, kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, telah menjadi negara tujuan pengiriman tenaga kerja wanita Indonesia terbesar kedua setelah Malaysia. Karenanya, kata Muhaimin, Pemerintah belum berniat melakukan moratorium untuk pengiriman TKW ke Arab Saudi.’’
Menurut Muhaimin di KJRI Jeddah, Arab Saudi, Senin (6/12), moratorium tak bisa diputuskan secara gegabah. ‘’Ada hukum pasar yang dahsyat, di luar kemampuan kita,’’ ujar dia.
Muhaimin mengakui setelah pengiriman TKW ke Malaysia ditutup, Arab Saudi menjadi pilian pengiriman. Pemerinah telah menutup pengiriman TKW ke Malayasia, Yordania, dan Kuwait. Sekarang, pengiriman ke Arab lebih dari 10 ribu tiap bulan. ‘’Kita harus hitung secara cermat mudharat dan manfaatnya. Kita tak ingin hak mereka dilanggar,’’ kata Muhaimin.
Yang dilakukan saat ini, kata Muhaimin, adalah memperketat persyaratan pengiriman TKW ke Arab Saudi. ‘’Agar Arab dan Indonesia namanya tidak hancur,’’ kata dia.