Senin 06 Dec 2010 19:44 WIB

ICMI tak Boleh Alergi Pada Kekuasaan

Rep: c21/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Ketua Bidang Politik dan Organisasi Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Pryo Budi Santoso menilai sebagai sebuah organisasi masyarakat, ICMI tak boleh alergi pada politik dan kekuasaan. Dikatakannya, warga ICMI berasal dari beragam bidang termasuk politik.

'' Jadi apabila ICMI menjaga jarak dari kekuasaan ini dapat mereduksi kelebihan dan modal dasar ICMI,'' katanya pada sejumlah wartawan di Bogor, Ahad (5/12). '' Lagipula untuk kepemimpinan daerah misalnya, seperti gubernur, bupati, wali kota bahkan pemilihan presiden, kalau ada kader terbaik dan dia berasal dari ICMI, itu harus kita dorong. Jangan kemudian kita menjaga jarak dari kekuasaan,''.

Meski demikian, ditegaskannya, ICMI pun tak boleh membungkuk pada kekuasaan. ICMI harus mampu memberi peran yang mandiri dalam pembangunan.

Selain itu, menurutnya, dalam perjalanan ke depan, ICMI harus ditata menjadi magnet untuk transformasi Islam yang moderat. Jangan sampai Islam diterjemahkan sebagai sesuatu yang radikal dan ekstrim.'' Kalau ICMI berhasil di sektor ini, Islam bisa benar-benar dianggap menjadi rahmatan lil alamin. Ini letak nilai ICMI ke depan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement