Rabu 01 Dec 2010 22:19 WIB

Presiden Sebaiknya Jangan Rombak Kabinet

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Guru besar ilmu politik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Mas`ud Said, menilai akan lebih baik Presiden jangan melakukan perombakan (resuffle) kabinet karena saat ini bukan merupakan jalan terbaik untuk membenahi kinerja para menteri.

"Kondisi sekarang ini, apalagi hembusan isu perombakan kabinet semakin kencang, justru bukan waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle. Yang terjadi nanti justru rebutan jabatan dan hanya akan menjadi jembatan para politikus semata, bukan profesionalitas yang dikedepankan," kata mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM tersebut, Rabu (1/12).

Apalagi, lanjutnya, bisa dipastikan orang-orang yang diusulkan dan diajukan ke presiden untuk mengisi jabatan menteri adalah orang-orang politik, bukan profesional.

"Oleh karena itu, menurut saya reshuffle kabinet tidak perlu dilakukan, dan kinerja para menteri yang selama ini masih mendapat rapor merah saja yang diperbaiki dan dioptimalkan. Memang idealnya seorang menteri itu dari kalangan profesional," demikian Mas`ud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement