Rabu 01 Dec 2010 21:39 WIB

Marzuki Alie: Suriah Jamin Perlindungan TKI

Ketua DPR Marzuki Alie
Ketua DPR Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, Pemerintah Suriah menyatakan akan menjamin perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara itu dengan cara merespons secara cepat bila ada TKI yang mengalami masalah.

Dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (1/12), Marzuki Alie mengatakan, Presiden Suriah (Syria) Basyar Al Assad menjamin perlindungan terhadap TKI yang bekerja di negara itu, sebagai bentuk transparansi dalam masalah ketenagakerjaan di Suriah.

Marzuki menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden Basyar Al Assad di sela kunjungan kerjanya ke Suriah dalam rangka menghadiri Asian Parliamentary Assembly (APA). Menurut Marzuki yang juga Presiden APA, dalam pertemuan itu Presiden Suriah juga menyampaikan komitmennya untuk melindungi TKI Indonesia.

Salah satu pernyataan Presiden Suriah yang menarik, katanya, yaitu apabila ada UU atau peraturan negaranya yang merugikan TKI, agar diinformasikan sehingga UU atau peraturan itu bisa segera direvisi.

Dalam pertemuan itu, kata Marzuki, dirinya dan Presiden Basyar Al Assad juga membahas masalah hubungan kedua negara dan masalah internasional lainnya. Kepergian Marzuki Alie ke Suriah itu dalam rangka menghadiri sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) yang dihadiri oleh 21 negara.

Ia menambahkan, forum tersebut bukan kunjungan kerja sebagai Ketua DPR RI, tapi dalam rangka menghadiri sidang forum kerja sama parlemen-parlemen negara Asia, yang memperjuangkan kepentingan anggota APA yang berjumlah 41 dari 50 negara di Asia.

Menurut Marzuki, Ketua DPR yang menjabat Presiden APA harus hadir dalam forum tersebut dan tidak dapat diwakili. Salah satu keputusan penting dari sidang itu, kata Marzuki, Indonesia berhasil memperjuangkan resolusi perlindungan bagi buruh migran.

Dalam sidang APA tersebut, kata dia, banyak substansi lain yang dihasilkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi dan politik. Di forum itu, Indonesia berhasil memperjuangkan salah satu resolusi tentang perlindungan buruh migran.

Untuk mewujudkan perlindungan bagi buruh migran, segera dibentuk sub komite masalah tenaga kerja yang akan membahas masalah-masalah tenaga asing termasuk TKI/TKW.

Mantan Sekjen Partai Demokrat itu mengatakan, usulan tersebut langsung disambut positif oleh salah satu negara peserta, Arab Saudi, yang menyadari bahwa masalah TKI kalau tidak diselesaikan bisa menjadi bom waktu.

Sidang APA berlangsung selama dua hari yang dipimpin langsung oleh Marzuki Alie sebagai Presiden APA.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement