Selasa 30 Nov 2010 04:06 WIB

KPK-AS Kerjasama Berantas Pencucian Uang

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan bekerjasama dalam usaha memerangi kejahatan pencucian uang. Keduanya sepakat saling tukar menukar informasi dalam mengungkap kejahatan yang kerap terjadi antar lintas batas negara tersebut.

Untuk menunjang usahanya itu, pemerintah AS akan membantu KPK dalam meningkatan kemampuan teknologi informasi. Hal itu disampaikan Duta Besar AS, Scot Marciel saat mengunjungi Gedung KPK, Senin (29/11). "AS sangat mendukung kesuksesan Indonesia dalam pemberantasan korupsi, seperti yang disampaikan presiden Barack Obama saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu. Karena itu, kami sangat mendukung langkah dan usaha KPK memerangi korupsi," ujarnya dalam konferensi pers.

Dijelaskan Dubes, pertemuan dengan KPK membahas usaha penanganan korupsi secara keseluruhan. Tidak ada pembicaraan mengenai kasus spesifik yang kini ditangani KPK. "Kami membahas berbagai hal di antaranya soal teknologi. Kami dengan senang hati akan membantu usaha KPK dalam meningkatkan kemampuan teknologi informasi," kata Marciel.

Menurut Marciel, Amerika dan Indonesia telah sepakat dalam usaha memerangi kejahatan pencician uang. Perjanjian antar negara telah diatur dalam forum G-20 yang membahas masalah korupsi. "Kita sepakat berjuang bersama dalam usaha memberantas money loundring," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement