REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, dirinya tidak suka mendapat laporan 'Asal Bapak Senang' atau ABS dari jajarannya. Presiden menyadari kritik kepada dirinya tidak selalu bersifat menyenangkan, sehingga Presiden meminta jajarannya agar jangan memberi laporan ABS
Presiden menghargai para menteri, termasuk staf khusus yang memberikan masukan langsung, tidak dilakukan dihadapan publik atau pers. Dalam menanggapi masukan-masukan itu, Presiden mengaku tahu mana saja laporan yang diberikan untuk menyenankan Presiden dan mana yang tidak.
"Jangan khawatir kalau ada orang mengatakan, 'Ah pasti yang disampaikan kepada Presiden itu ABS', tidak, saya mengerti lah mana-mana yang hanya untuk menyenangkan saya, dan saya tidak suka," kata Presiden di hadapan para menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (25/11).
Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan, Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) sudah memberi masukan berupa analisis dan pertimbangan. "Di dalamnya, rekomendasi itu tajam, relevan, dan kontekstual, 90 persen saya bisa menerima apa yang disampaikan Wantimpres," kata Presiden tanpa menyebut apa masukan Watimpres itu.
Presiden mengatakan, 70 persen rekomendasi dari Watimpres itu klop dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah. Sepuluh persen sisanya, Presiden melihat dari sisi berbeda. "Sepuluh persen saya melihat dari sisi yang berbeda, nanti kita diskusikan pada saat pertemuan kabinet dan Watimpres," katanya.