REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Kawasan wisata di seputar Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim masih didatangi pengunjung. Perubahan status Gunung Bromo, dari waspada menjadi awas, ternyata belum banyak mempengaruhi kegiatan wisata di sana.
Hingga pagi ini, ratusan wisatawan masih terlihat di kawasan gunung terindah di Indonesia itu. Meski begitu, para wisatawan tak diperbolehkan menginjakkan kaki di seputar lautan pasir karena termasuk radius yang berbahaya akibat semburan gas beracun Gunung Bromo. Namunh, kenyataannya, masih saja ada yang nekat ke kawasan laut pasir walau kemudian dihalau petugas.
Beberapa pelancong yang mengaku berasal Jakarta, Kaltim, dan Jateng terlihat menikmati keindahan Bromo dari Penanjakan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Malahan, tampak pula puluhan wisatawan abule yang menikmati keindahan Gunung Bromo dan berfoto dengan latar gunung itu.
Seorang wisatawan dari Kaltim, Mudari, mengutarakan sudah sejak lama ingin menikmati keindahan Bromo. "Rombongan kami 50 orang lebih," tuturnya.
Sedangkan pemandu wisata bernama Widodo yang menemani puluhan wisatawan dari Belgia mengaku tak takut. "Kami bahkan masih bisa mencoba naik kuda di kawasan laut pasir. Kebetulan memang lagi tak ada petugas di sana," ungkapnya.