REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Unjuk rasa memprotes kekerasan terhadap sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi akan dilakukan kelompok masyarakat di depan Kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi Jl. MT Haryono Jakarta Timur, pada Senin.
Menurut data yang diperoleh dari Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin, setidaknya akan ada tiga gelombang unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat di Kedubes Arab Saudi, yakni mulai pukul 09.00, 10.00 dan pukul 11.00 WIB. Mereka akan berunjuk rasa hingga pukul 16.00 petang.
Selain di Kedubes Arab Saudi, aksi protes atas kekerasan terhadap TKI juga akan dilakukan sejumlah unsur masyarakat di Kantor Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jl Gatot Subroto, Kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jl. MT Haryono dan Gedung DPR RI, Senayan Jakarta.
Setelah terungkapnya kasus penyiksaan terhadap Sumiati, TKI asal Dompu yang bekerja di Madinah Arab Saudi dan tewasnya Kikim Komariah, yang diduga disiksa majikannya di Arab Saudi dan jasadnya ditemukan di tong sampah, sejumlah kelompok masyarakat terus menekan agar pemerintah bergerak lebih cepat untuk melindungi TKI di luar negeri.
Dalam unjuk rasa yang dilakukan pada Jumat pekan lalu, mereka umumnya menuntut agar pengiriman TKI ke Arab Saudi dihentikan. Mereka menilai pemerintah Arab Saudi tidak memberikan perlindungan memadai terhadap tenaga kerja Indonesia yang berkerja di negeri petro dolar itu. Mereka bahkan menuding pemerintah kerajaan Arab Saudi telah melakukan kejahatan kemanusiaan, karena membiarkan warganya menyiksa TKI.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan pernyataan penyesalan atas kejadian tersebut. Ia lantas memerintahkan beberapa menteri terkait, antara lain Menakertrans, Menlu, dan Menkes untuk menangani kasus tersebut dengan serius. Unjuk rasa juga akan dilakukan warga di Kantor PT Cikarang Dry Port (PT CDP) Kawasan Jurong Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.