REPUBLIKA.CO.ID,HOUSTON--Ahad akhir pekan lalu, masyarakat Indonesia yang berdomisili di Houston dan sekitarnya, didukung oleh KJRI Houston menyelenggarakan bazar amal untuk membantu korban banjir Wasior, gempa dan tsunami Mentawai, serta letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah/Yogyakarta. Bazar pengumpulan dana ini mendapat perhatian luas oleh sekitar 1.000 pengunjung. Mereka tidak hanya masyarakat Indonesia, juga masyarakat setempat, terutama "friends of Indonesia". Sampai acara ditutup terkumpul dana sebesar USD 20.204 atau hampir setara dengan Rp 200 juta.
Pelaksana kegiatan amal ini terdiri dari para sukarelawan dari berbagai komponen masyarakat Indonesia di Houston dan sekitarnya. Mereka antara lain berasal dari ICMI, Islamic Family Academy (IFA), IMSA, ISRANA (Indonesian Scholarship and Relief Assistance of North America), HIBA (Houston Indonesian Buddhist Association), BKKIH, kelompok masyarakat Minang, kelompok masyarakat Pasundan, masyarakat mixed-couples dan masyarakat Indonesia lainnya.
Bazar yang bertajuk "Galang Dana Peduli Bencana Indonesia" itu diselenggarakan di KJRI Houston. Ketua Tim Kerja bazar, Paul Wahyudin mengatakan bahwa bazar amal tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan dana guna membantu dan meringankan beban korban bencana alam di Indonesia yang kini dalam keadaan susah.
"Mereka, korban bencana, adalah saudara kita yang perlu kita bantu. Sudah menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk peduli terhadap sesama, apalagi didalam situasi yang sulit seperti sekarang ini", ujar Paul. "Merupakan suatu kebanggaan bahwa masyarakat Indonesia yang majemuk bisa bersatu dan peduli terhadap situasi di tanah air", tambahnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Houston, Al Busyra Basnur dalam sambutan pembukaan bazar antara lain mengatakan, sangat menghargai dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia di Houston dan sekitarnya atas perhatian dan kepedulian mereka untuk ikut meringankan beban korban bencana di Indonesia. "Setiap orang yang berpartisipasi dalam kegiatan penggalangan dana amal ini, baik wanita, pria, remaja dan anak-anak adalah pahlawan, yaitu pahlawan kemanusiaan", kata Al Busyra Basnur.
Pada acara bazar itu, ditayangkan pula video mengenai bencana di tiga tempat tersebut, penampilan musik angklung oleh anak-anak Indonesia, tarian tradisional dan band. Pengunjung juga berkesempatan mengunjungi Pusat Kebudayaan Indonesia di KJRI Houston.