Sabtu 13 Nov 2010 04:28 WIB

Din: Kasus Gayus Bukti Reformasi di Tubuh Polri Belum Berjalan

Rep: Andri Saubani/ Red: Budi Raharjo
Pria mirip Gayus di Bali
Foto: Kompas
Pria mirip Gayus di Bali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menilai kasus keluarnya terdakwa mafia pajak, Gayus H Tambunan, dari Rumah Tahanan (Rutan) Brimob, bukti belum jalannya reformasi di tubuh penegak hukum.

Din menyesalkan praktik-praktik mafia hukum masih kental di institusi Polri. “Ini bukti reformasi di tubuh Kepolisian belum jalan,” katanya di sela-sela pertemuan dengan Pimpinan MPR, di Jakarta, Jumat (12/11).

Berbicara dengan Pimpinan MPR, Din menyoroti upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Praktik korupsi dan mafia hukum, menurutnya, hingga kini masih seperti lingkaran setan yang belum terputus.

Pemberantasan korupsi juga menurut Din, kehilangan momentum. Dia juga menyayangkan hingga kini DPR tidak melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Pimpinan KPK.

Dalam konteks kasus Gayus, Din meminta Kepolisian segera menuntaskan kasus yang diduga melibatkan sejumlah aparat Polri tersebut. Din meminta Kapolri yang baru mengambil langkah-langkah yang nyata dan segera. “Kami prihatin dengan adanya kasus ini,” tambah Din

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement