REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan, kedatangan Presiden Barack Obama ke Indonesia berdampak positif bagi pariwisata tanah air. "Ini bisa dikatakan sebagai promosi gratis bagi Indonesia dan merupakan promosi yang high impact," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kemenbudpar I Gde Pitana, di Jakarta, Kamis (11/11).
Ia mengatakan, kedatangan Obama ke Indonesia menjadi sorotan mata dunia sehingga mereka memandang Indonesia. Kedatangan Presiden Obama, menurut Pitana, hampir pasti diabadikan oleh media dari berbagai negara yang memiliki jangkauan luas.
"Dan ini ditonton oleh jutaan orang seluruh dunia yang untuk sesaat mereka akan memandang Indonesia," kata Pitana.
Menurut dia, Indonesia harus memanfaatkan peluang pasca-kedatangan Presiden Obama dengan sebaik-baiknya. Setelah mata dunia memandang Indonesia dan tahu bahwa ada negara Indonesia maka Indonesia harus menindaklanjuti dengan promosi yang lebih intensif.
"Apalagi dalam kesempatan pidatonya, Obama beberapa kali menyebutkan bahwa Indonesia memiliki filosofi yang layak untuk dikagumi yaitu Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Selain itu, kata dia, Presiden Obama juga menyebutkan tentang beberapa kuliner Indonesia yang dinilainya enak yakni bakso, nasi goreng, dan sate. Tiga kuliner itu juga dinilai Pitana mendapat peluang terpromosikan secara tidak langsung melalui kunjungan Obama ke Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika