REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PPP melihat pergantian menteri masih sebatas wacana yang belum tentu terwujud. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dinilai belum terpikir melakukan perombakan kabinetnya.
Wasekjen PPP, Romahurmuzy, cenderung menilai kalau perombakan kabinet adalah keinginan sekelompok orang. ''Kalau presiden, mungkin malah tidak ada rencana itu,'' kata dia, Kamis (11/11).
Presiden dan kabinetnya memang masih disibukkan dengan upaya penanganan bencana di Tanah Air. Sejauh ini, pembicaraan antara presiden dengan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, terkait pergantian menteri juga dikatakannya belum pernah terjadi.
Ketika ditanya apakah sekretariat gabungan partai koalisi pendukung pemerintahan SBY pernah membahas isu pergantian menteri, Romahurmuzy mengatakan tidak pernah.
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menambahkan pada pertemuan setgab, Senin (8/11), masalah pergantian menteri tidak mengemuka sama sekali.