Jumat 12 Nov 2010 00:29 WIB

Pengacara tak Akan Dampingi Gayus dalam Kasus Bali

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Djibril Muhammad
Gayus dan Mirip Gayus di Bali
Foto: detik/agus susanto/kompas
Gayus dan Mirip Gayus di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengacara Gayus Tambunan, Pia Akbar Nasution mengatakan, tim pengacara yang mendampingi mantan pegawai Ditjen Pajak itu dalam kasus suap dan mafia hukum, tidak akan memberi pembelaan dalam dugaan mangkirnya Gayus dari Tahanan. Gayus yang sebelumnya menjalani penahanan di Rutan Mako Brimob Depok, diduga keluar tahanan untuk menonton pertandingan tenis internasional di Bali.

"Kami tidak akan mendampinginya dalam kasus itu. Kemarin saja Gayus dan istrinya sudah diperiksa oleh polisi dan kami tidak memberi pendampingan," ujar Pia saat dihubungi Republika, Kamis (11/11).

Dia mengaku kecewa dengan prilaku Gayus yang secara ilegal meninggalkan tahanan. Tapi dia belum bisa memastikan, apakah benar Gayus meninggalkan tahanan untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali. "Kemarin, kami sudah menanyakan ke Gayus. Dan Dia mengaku memang meninggalkan tahanan, tapi bukan ke Bali melainkan pulang ke rumahnya," jelas Pia.

Menurutnya, pihak pengacara sama sekali tidak tahu dengan mangkirnya sang klien dari tahanan. Pun halnya dia tidak tahu apakah mangkirnya Gayus ini adalah untuk yang kali pertama atau sudah kesekian kali. "Kami tidak tahu. Yang jelas kami semua kecewa begitu tahu dia keluar tahanan," tambahnya.

Diutarakannya, selama ini pihak pengacara selalu menjalin komunikasi yang intens dengan Gayus di dalam tahanan. Tidak pernah sekalipun, kata Pia, pengacara bertamu Gayus di luar sel. "Kami hanya bertemu dia di tahanan dan di PN jelang sedang," katanya menandaskan.

Atas kasus ini, Pia beserta kuasa hukum lain, termasuk pengacara senior Adnan Buyung Nasution, telah mempertimbangkan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Gayus. Menurut mereka, apa yang dilakukan Gayus sama sekali menyalahi komitmen dan aturan yang ada. Keputusan pengunduran diri baru akan diambil jika ada kepastian apakah benar Gayus meninggalkan tahanan untuk "berpelesir" ke Bali. "Kalau benar dia ke Bali, kami akan mengundurkan diri," pungkasnya.

Gayus Tambunan merupakan salah satu tersangka kasus suap dan mafia hukum yang menjerat sejumlah institusi penegakan hukum. Gayus diduga menyuap hampir setiap pamong penegak hukum di negeri ini, mulai dari Polisi (Kompol Arafat), Jaksa (Cirus Sinaga), dan Hakim (Muhtadi Asnun). Sepak terjang Gayus terbongkar setelah mantan Kabareskrim, Susno Duadji "bernyanyi" di hadapan publik.

Setelah mencuat ke permukaan, kasus ini terus bergulir dan menyeret sejumlah nama. Untuk menuntaskan skandal ini, Presiden Susilo Bambang Yuydhoyono bahkan membentuk badan khusus bernama satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Namun, selang beberapa bulan merampungkan tugasnya, setgas kembali dibenturkan pada masalah yang sama dan dengan pelaku yang sama pula: Gayus Tambunan!.

Gayus diduga meninggalkan tahanan untuk menyaksikan pertandingan tenis di Bali. Diduga, Gayus menyuap penjaga tahanan sehingga membuatnya dengan nyaman merasakan udara bebas. Salah seorang fotografer olahraga memotret sosok yang mirip Gayus di antara ribuan penonton tenis di Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement