REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu menggapai tujuan negara, yakni kemakmuran yang adil bagi seluruh rakyatnya. Keadilan itu dianggap sebagai syarat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan multietknis yang terdapat di negeri ini.
Demikian pendapat mantan wakil presiden Jusuf Kalla saat dialog karakter bangsa yang diselenggarakan pengurus pusat LDII di Jakarta. ''Tujuan berbangsa adalah mencapai kemakmuran yang adil,'' ujar pria yang akrab disapa JK ini.
Belajar dari pengalaman di negeri ini, JK mengatakan, banyak pemberontakan yang terjadi di masa lalu karena dipicu oleh perlakuan yang tidak adil. Dia contohkan, mulai dari peristiwa PRRI/Permesta sampai Gerakan Aceh Merdeka. Bahkan, konflik yang pernah terjadi di Poso dan Ambon pun, dilihatnya, diawali oleh perasaan ketidakadilan.
Menurut JK, pemimpin di Indonesia juga harus mempu membawa negeri ini mencapai tujuan dengan cara-cara yang sah dan benar. Demokrasi, baginya, hanyalah alat atau cara untuk mencapai tujuan negara, yakni kemakmuran. ''Hanya kepemimpinan yang kuat yang dapat persatukan itu semua,'' tegasnya.