REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama terkesan dengan kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan Obama kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Ya'qub ketika berkeliling di Kompleks Masjid Istiqlal, Rabu (10/11). Keberadaaan Istiqlal dan Gereja Katedral, kata Obama, merupakan contoh kerukunan beragama di Indonesia.
"Beliau langsung komentari dan bicara tadi itu. Tadi bicara bahwa ini contoh kerja sama yang baik di Indonesia antara gereja dan Masjid Istiqlal," kata Ali setelah melepas kepergian Obama. Ali menjelaskan kepada Obama bahwa Istiqlal bekerja sama dengan Katedral ketika perayaan Natal, di mana pengunjung Katedral bisa parkir di Istiqlal.
Ali mengatakan, Obama juga sempat memasuki bagian dalam Istiqlal, tepat di bawah kubah. "Beliau mengagumi kubah itu," kata Ali. Menurut dia, Obama melepas sepatu sebelum masuk masjid, lalu menulis pesan dalam buku tamu. Michelle Obama sudah berkerudung sejak berada dalam mobil.
"Waktu itu (Obama) datang, ya saya yang menerima sebagai Imam Besar Istiqlal, ya beliau mengatakan assalamualaikum begitu kan, ya saya jawab," kata Ali. Obama senang kita disapa dengan kalimat 'welcome to Indonesia your second country'. Obama lantas mengakui kalau Indonesia adalah negara keduanya.
Apa makna dibalik kunjungan Obama? "Pertama ini memberi makna bagi Indonesia dalam kunjungan beliau ke beberapa negara menyempatkan ke Indonesia, menunjukkan Indonesia memiliki peran," kata Ali. Bagi AS, kata Ali, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim mayoritas paling besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika