REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Tim SAR, Tentara Nasional Indonesia, polisi, dan relawan, Senin, menemukan lima jenazah korban awan panas Gunung Merapi di Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta membenarkan telah menemukan lima jenazah yang empat jenazah di antaranya diduga anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY. Keempat jenazah ini ditemukan di barak Glagaharjo, Cangkringan, sedangkan satu jenazah lainnya ditemukan di Dusun Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan.
Empat jenazah yang ditemukan di barak Glagaharjo sudah sulit dikenali, satu di antaranya dalam kondisi mengenaskan, sedangkan barak Glagaharjo saat ini sudah luluh lantak diterjang lahar yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kelima jenazah yang sudah dievakuasi telah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta untuk diidentifikasi, sedangkan proses evakuasi dihentikan sementara karena hingga kini gunung teraktif di Indonesia ini bergemuruh dan menyembur awan panas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika