REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Ribuan calon penumpang pesawat tujuan Yogyakarta, Jumat (5/11) pagi. Terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka tidak bisa mengikuti jadwal penerbangan karena seluruh penerbangan ke Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta ditutup akibat letusan Gunung Merapi , Jumat (5/11) dini hari.
Berdasarakan pantauan Republika di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, ribuan calon penumpang itu masih menunggu di luar pintu chek in. Mereka masih belum diperkenankan masuk ke dalam ruang tunggu karena di ruang itu sendiri hingga saat ini masih dipenuhi oleh calon penumpang lainnya. “Saya sudah di ruang tunggu ini sejak pukul 05.30 WIB pagi tadi,” kata Fernan, salah satu calon penumpang ke Yogyakarta kepada Republika.
Fernan mengatakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penanganan yang diberikan oleh maskapai penerbangan maupun dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, maskapai penerbangan yang akan ia naiki hanya menawarkan uang pengembalian tiket setengah harga.
Humas PT Angkasa Pura II, Andang Santosa mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan penanganan masalah terlantarnya para penumpang itu. Menurutnya, itu adalah wewenang pihak maskapai dan PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara Adi Sutjipto di Yogkarta. Ini kan masalah bencana nasional, PT Angkasa Pura II hanya menanganani yang sifatnya masalah lokal,” ujar Andang.
Menurutnya, pihaknya masih menunggu keputusan berupa surat dari PT Angkasa Pura I dan BMKG terkait masalah penundaan jadwal penerbangan tersebut. Menurutnya, apapun keputusan yang diberikan oleh kedua instansi tersebut pihaknya akan menurutinya saja.