REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Pascaletusan pagi tadi, sejumlah relawan dan petugas keamanan bertahan di kantor desa Umbulharjo yang berjarak 8 km dari puncak lereng Merapi. Dalam pengamatan Republika, di desa Umbulharjo sudah tidak ada lagi pengungsi yang bertahan di barak.
Sejak hujan abu yang terjadi Sabtu (30/10), posko di Umbulharjo sudah dievakuasi ke desa Wukir Sari. Saat ini sejumlah relawan dan petugas kemanan tengah bersiaga mengantisipasi kondisi Merapi. Bila kembali terjadi letusan, terutama ke arah selatan, petugas akan langsung mengarah ke Wukir Sari dan dipertimbangkan kemungkinan evakuasi pengungsi.
Hingga siang ini, gunung Merapi masih mengeluarkan kepulan asap, namun dalam intensitas kecil. Kondisi di Wukir Sari pun berangsur tenang, setelah sebelumnya pengungsi dilanda panik. Anak-anak pun telah kembali ke barak.
Sesaat setelah letusan pagi tadi, pengungsi sempat berhamburan keluar barak. Mereka khawatir dengan terjangan awan panas. Sejumlah balita dan anak langsung menjerit hiteris melihat gelembung awan raksasa dari arah Merapi. Sementara para orang tua serius mengamati arah hembusan awan panas, sembari mempersiapkan kendaraan untuk evakuasi.