REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga kini belum pernah membicarakan soal pergantian anggota kabinet atau reshuffle dengan pimpinan Partai Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Saan Mustofa mengatakan hal itu di Jakarta, Ahad (31/10).
Saan menjelaskan, sampai saat ini Presiden Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrtat belum pernah membicarakan soal pergantian menteri di kabinet, apalagi menginstruksikan pimpinan Partai Demokrat untuk mempersiapkan kader untuk menjadi menteri. Menurut dia, soal pergantian kabinet adalah hak prerogatif Presiden berdasarkan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan penilaian Presiden.
UKP4, kata dia, menilai kinerja menteri-menteri berdasarkan hasil kerja dari program-program yang telah dicanangkan menjadi program pemerintah. "Selain hasil evaluasi dari UKP4, Presiden juga memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja dari masing-masing menteri," katanya.
Ditanya jika Presiden Yudhoyono melakukan pergantian dan apakah Partai Demokrat memiliki kader yang siap menjadi menteri di kabinet, menurut Saan, Partai Demokrat memiliki banyak kader yang siap menjadi menteri. Namun hingga saat ini, kata dia, Presiden Yudhoyono belum pernah membicarakan hal itu.