Ahad 31 Oct 2010 06:29 WIB

PLN Tetap Kirimkan Genset ke Mentawai

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tenggelamnya sebuah kapal kayu yang mengangkut bantuan PLN di Perairan Saumanganyak, Pagai Utara, Sabtu (30/10) siang tidak membuat PLN jera. Humas PT.PLN,Bambang Dwiyanto, menyatakan PLN masih akan mengirim bantuan genset ke titik-titik yang memerlukan.

"Kita rencanakan besok genset masih ada lagi. Selain itu ada sembako, lampu, dan lampu led yang menggunakan panel surya untuk kebutuhan keluarga,"ungkap Bambang saat dihubungi republika, Ahad (30/10).

Meski demikian, Bambang mengaku masih mempertimbangkan apakah akan mengambil jalur darat atau udara untuk mengirim bantuan. Menurutnya, hal ini tergantung dari kondisi di lapangan. "Jika gelombang di jalur air tidak tenang ya bisa pakai helikopter,"jelasnya.

Bambang menambahkan hingga saat ini, PLN telah mengirim sepuluh genset ke posko PLN di Sikakap, perbatasan antara pagai utara dengan pagai selatan.  Genset dengan kekuatan 4-6 KW tersebut, ujarnya, untuk kebutuhan posko-posko bencana sehingga dapat membantu relawan dalam mengevakuasi para korban bencana.

Menurut Bambang, dua genset terakhir berasal dari kapal besar yang berangkat pada Ahad (30/10) siang tadi. Kapal tersebut, ujarnya, berangkat bersama kapal kayu yang tenggelam. "Kapal besar sudah masuk ke pulau pagai utara, di sungai Saumanganyak,"jelasnya.

Sementara, sebuah genset, lampu dan sembako, ujarnya, turut tenggelam bersama dengan kapal kayu. Nilai kerugian akibat tenggelamnya kapal kayu tersebut, menurut Bambang, berkisar puluhan juta rupiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement