Sabtu 30 Oct 2010 04:55 WIB

Kemenlu: Perpolitikan Lebih Siap Bersaing Ketimbang Perekonomian

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dunia perpolitikan Indonesia lebih siap untuk bersaing di kancah internasional dibandingkan dengan perekonomian, kata Direktur Kerja sama Teknik Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah.

Siti yang ditemui dalam acara Peringatan 55 tahun KAA, di Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung, Jumat (29/10), mengatakan kondisi politik dalam negeri lebih kondusif sehingga memberikan nilai lebih di mata negara lain. Menurut Siti, faktanya keanggotaan Indonesia di G-20 merupakan pengakuan dunia akan peran penting Indonesia.

"Keanggotaan Indonesia di G-20 dapat memberi peran lebih dalam mempengaruhi kebijakan politik dunia dan menimba informasi," kata Siti.

Siti mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) melihat peran penting Indonesia sehingga sering dilibatkan dalam agenda Internasional. Siti mengatakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah acara Forum Demokrasi yang diadakan di Bali pada awal Desember 2010.

"Acara Forum Demokrasi di Bali yang dihadiri Presiden Korea Selatan dan pemimpin negara-negara Asia lain merupakan bukti peran Indonesia," ungkap Siti.

Menurut Siti, saat ini yang lebih efektif dalam persaingan global adalah kekuatan uang atau ekonomi seperti China. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Museum KAA Isman Pasha, mengatakan, ke depan bangsa Indonesia harus lebih dipersiapkan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa.

"Posisi bangsa Indonesia akan sangat kuat dalam menentukan kondisi Asia dalam 10 sampai 20 tahun ke depan," ungkap Isman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement