REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Scot Marciel mengumumkan, pemerintah AS melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri atau Office of Foreign Disaster Assistance (OFDA) akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban bencana letusan Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Scot menyampaikan hal itu dalam pidatonya di depan para mahasiswa Universitas Indonesia, Jumat (29/10). Dalam siaran pers dari Kedutaan Besar AS disebutkan, bantuan ini akan digunakan untuk menolong lebih dari 40.000 warga telantar yang menjadi korban bencana di sekitar Gunung Merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Pemerintah AS akan berkerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan LSM-LSM lokal untuk membagikan bantuan tersebut. Dalam siaran pers itu juga disebutkan, dana ini akan digunakan segera untuk pembelian, pendistribusian serta penyediaan bahan-bahan bantuan kemanusiaan.
Bahan bantuan kemanusiaan yang dimaksud itu di antaranya selimut, barang-barang nonmakanan, masker, air bersih, peralatan sanitasi, dan kesehatan. Dana bantuan ini juga akan digunakan untuk menolong para pengungsi agar dapat kembali ke rumah mereka masing-masing dan kembali menjalankan kegiatan mereka secara normal.
Para staf US Agency for International Development (USAID) dilaporkan terus bekerja sama dengan pejabat setempat dan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya di kedua daerah untuk memantau keadaan dan memberikan batuan yang telah dikoordinasikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika