REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan kembali terbang ke Hanoi, Vietnam pada Jumat (29/10) untuk melanjutkan agenda pertemuan KTT ASEAN ke-17 yang sempat ditinggalkan presiden selama dua hari untuk meninjau bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Presiden SBY akan bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang usai Shalat Jumat (29/10).
"(Presiden) kembali ke Hanoi, take off siang ini," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha, lewat sambungan telepon, Jumat (29/10).
Presiden SBY bersama rombongan saat ini masih berada di Padang setelah malam tadi menginap di asrama PT Semen Padang. Presiden sudah meninjau langsung Mentawai selama dua jam pada Kamis (28/10).
"Presiden telah menginstruksikan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk terus memantau penanggulangan di Mentawai dan aktivitas di Merapi, Jawa Tengah. Kepala BNPB juga diminta untuk koordinasi dengan pemda setempat," kata Julian. Hal itu agar penanganan bencana dilaksanakan lebih efektif.
Presiden SBY menambahkan, ia juga menginstruksikan agar terus dilakukan upaya pencarian korban dan penanganan mereka yang membutuhkan pertolongan. "Kemudian bantuan teknis di tempat lain atau di Padang, mengingat fasilitas dan bantuan teknis yang sepertinya lebih memungkinkan dilakukan di sana," kata Julian menegaskan.