REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Korban tewas akibat Tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat menjadi 370 orang. Sedangkan orang menghilang terus berkurang karena semakin banyak yang ditemukan menjadi 338 orang dari sebelumnya lebih dari 500 orang.
“Korban tewas 370 orang dan meninggal 338 orang,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, yang dihubungi Republika melalui telepon gengamnya, Kamis (28/10) malam.
Para pengungsi yang mengalami luka berat sebanyak 265 orang, luka ringan 140 orang dan jumlah yang mengungsi sebanyak 4.000 kepala keluarga.
Tsunami Mentawai terjadi setelah gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) terjadi pada Senin (25/10) lalu. Tsunami baru terdeteksi pada keesokan harinya karena ketiadaan alat pemantau gelombang laut di Kepulauan Mentawai.
Alat pemantau gelombang laut hanya terpasang pada pantai sekitar Kota Padang. Itu pun tidak berfungsi pada saat kejadian gempa bumi tersebut.