REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Maman Abdurrahman, meminta agar masyarakat satu sama lain tidak saling menyalahkan dalam masalah runtutan bencana yang melanda negeri ini. Menurutnya, bencana-bencana tersebut harus dianggap peristiwa yang tidak dijadikan ajang gugat menggugat.
“Ini adalah masalah bersama. Tidak perlu saling menyalahkan, karena setiap kita punya kelemahan,” kata Maman saat konferensi pers menyikapi musibah beruntun di negeri ini, di Bandung, Selasa (27/10).
Dalam sebulan terakhir, terdapat tiga kali bencana besar yang melanda negeri ini, yakni peristiwa banjir bandang di Wasior, tsunami di Kepulauan Mentawai, dan meletusnya gunung Merapi di Yogyakarta.
Menurut Maman, yang lebih penting saat ini adalah memikirkan bagaimana nasib korban bencana-bencana itu. Mereka saat ini sedang membutuhkan uluran tangan masyarakat Indonesia. “Mereka membutuhkan sandang, pangan, dan papan,” lanjutnya.
Oleh karenanya, dia berharap agar masyarakat Indonesia bisa peduli dengan keberadaan para korban itu. Kepedulian itu bisa dibuktikan dengan memberikan bantuan untuk mengurangi beban hidup yang menimpa mereka.