REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan bertolak menuju Mentawai pada Rabu (27/10) siang ini. Presiden akan berangkat dari Hanoi, Vietnam menuju Padang, Sumatera Barat terlebih dahulu. Peninjauan ke Mentawai ini memperpendek kunjungan kerja Presiden di Hanoi.
"Sudah ada kepastian bahwasanya Presiden akan ke Mentawai pada siang ini," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha, melalui pesan singkat, Rabu (27/10) pagi. Julian saat ini masih berada di Hanoi bersama rombongan Presiden.
Meski pulang lebih awal, Presiden sempat menerima penyambutan kunjungan kenegaraan dari pemerintah Vietnam. Dalam kesempatan itu, Presiden langsung menyampaikan kepada Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet tentang rencananya untuk kembali ke Indonesia.
Julian belum memastikan apakah Presiden akan meninjau letusan Gunung Merapi di Jogjakarta. Sebagai tambahan informasi, Wakil Presiden Boediono juga pada Rabu (27/10) ini bertolak ke Mentawai untuk melihat langsung penanganan bencana tsunami di daerah itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden mengunjungi Vietnam utamanya untuk menghadiri KTT ASEAN ke-17 pada 28-30 Oktober 2010. Dalam acara itu, Presiden sedianya akan menerima jabatan sebagai Chairman ASEAN untuk 2011.
Rangkaian kegiatan KTT ASEAN yang seharusnya dihadiri Presiden itu mencakup ASEAN Leaders Retreat, KTT ASEAN–mitra wicara (RRT, Jepang, Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Rusia), KTT Segitiga Pertumbuhan Indonesia–Malaysia–Thailand, KTT ASEAN+3, KTT Asia Timur, dan KTT ASEAN–PBB.
Pada kesempatan itu juga sedianya akan dilakukan video presentation mengenai kesiapan Indonesia untuk menjadi Chairman ASEAN. Selain itu, di sela-sela KTT ASEAN ke-17, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat, yakni RRT, Korea Selatan, Selandia Baru dan Filipina.
Meski Presiden pulang lebih awal dari Hanoi, namun sejumlah menteri masih berada di sana untuk mewakili Indonesia dalam pertemuan multilateral itu. Menteri yang masih berada di Hanoi adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Menlu Marty Natalegawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika