REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, memperkirakan akan ada empat menteri yang akan di-reshuffle oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Empat menteri tersebut, menurut Burhanuddin, kesemuanya berasal dari partai politik. “Kabar yang saya dengar, ada satu dari PAN, satu PKS, dan dua dari Demokrat yang akan kena reshuffle,” kata Burhanuddin, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/10).

Burhanuddin sangat yakin, SBY akan melakukan reshuffle kabinetnya dalam waktu dekat. Adapun soal siapa yang menjadi korban reshuffle, menurut Burhanuddin, adalah partai yang menitipkan kadernya di kabinet.

Menurut Burhanuddin, dua faktor yang menjadi penyebab rawannya reshuffle menteri adalah kinerja menteri yang buruk dan dukungan dari partai politik yang lemah. Burhanuddin menyarankan SBY melakukan reshuffle kabinet secara radikal.

Menurut Burhanuddin, postur koalisi dalam Pemerintahan SBY-Boediono saat ini terlalu gemuk. Akibatnya, pemerintah tidak bergerak dengan ‘lincah’ dalam melaksanakan program pembangunan.

Burhannudin menyarankan, SBY berani memutus kontrak koalisi dengan partai-partai yang sering bermanuver secara politik. “Rampingkan koalisi biar solid, yang penting jaga komposisi kekuasaan 50 persen +1 di parlemen,” saran Burhanuddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika