Kamis 21 Oct 2010 02:05 WIB

Mahasiswa Batam tak Demo Tuntut SBY-Boediono Turun

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM--Jika mahasiswa di beberapa daerah seluruh Indonesia memperingati satu tahun pemerintahan SBY-Boediono, yang ramai menuntut mundur. Tidak bagi mahasiswa di Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka tidak menggelar aksi refleksi satu tahun pemerintahan SBY-Boediono.

"Kami tidak ada arahan dari pusat untuk menggelar aksi," kata Muhammad Irfan, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam, Rabu (20/10).

Dia mengaku mengetahui adanya aksi yang digelar di berbagai kota di Indonesia. Meski tidak menggelar aksi, lanjut dia, PMII Kota Batam tetap menghormati jalannya aksi yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa lainnya sebagai bentuk kepedulian terhadap jalannya demokrasi.

Selain PMII, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Batam juga tidak menggelar aksi. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Kota Batam Zaki Setiawan mengatakan, alasan pihaknya tidak menggelar aksi refleksi dikarenakan bertepatan dengan pelaksanaan pelatihan organisasinya. "Kami akan menggelar aksi refleksi satu tahun pemerintahan SBY-Boediono pada 1 November 2010," kata dia.

Aksi itu akan dilaksanakan secara damai sekaligus juga mengkritisi berbagai permasalahan daerah di Batam. Pantauan di kawasan pusat pemerintahan Kota Batam di kawasan Batam Center, aktivitas warga maupun pekerja pemerintahan berjalan lancar. Penjagaan keamanan tampak dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam namun kemudian membubarkan diri karena aksi urung digelar.

Sementara itu, di Jakarta dikabarkan berbagai komponen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa dan LSM akan menggelar aksi refleksi satu tahun pemerintahan SBY-Boediono di depan Istana Negara pada Rabu, 20 Oktober 2010.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement