REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arus lalu lintas di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, akan dialihkan jika jumlah demonstran mencapai 10 ribu orang. "Kalau 10 ribu arus akan kita alihkan, tapi perkiraan saya hari ini hanya 2 ribu atau 3 ribu orang saja," kata Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat, Kombes Hamidin kepada pers di Jakarta, Rabu (20/10).
Hamidin memimpin langsung pengamanan unjuk rasa di depan istana yang digelar berbagai kelompok bertepatan dengan setahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Menurut Hamidin, ada 15 kelompok yang menyampaikan pemberitahuan rencana unjuk rasa mereka ke polisi. "Perlengkapan untuk mengamankan unjuk rasa ya standar saja, tameng dan sebagainya," kata Hamidin.
Di depan istana juga terlihat satu mobil meriam air (water canon) dan dua kendaraan taktis Barracuda. "Kendaraan Barracuda kami siapkan jika terjadi situasi tertentu dan perlu 'escape' ," kata Kapolres.
Dia mengemukakan anggota kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan rencana unjuk rasa tersebut adalah sebanyak 2.483 aparat. Hingga pukul 9.30 WIB belum tampak kelompok pengunjuk rasa di depan Istana.