REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia setahun, Rabu (20/10). Untuk memperingatinya, ribuan orang turun ke jalan berunjuk rasa menyatakan ketidakpuasan atas kinerja kabinet setahun terakhir.
Unjuk rasa rencananya akan digelar di sejumlah obyek vital, seperti Gedung MPR/DPR/DPD, Bundaran Hotel Indonesia, Lapangan Monas, Istana Negara, dan Istana Bogor. Polda Metro Jaya mengklaim akan ada sekitar tiga ribuan orang pendemo.
Di sejumlah bakal lokasi demonstrasi yang dipantau Republika, Rabu pagi, aparat keamanan sudah siaga sejak pagi hari. Tidak hanya polisi yang diturunkan, tapi juga Satpol PP dan TNI.
Istana Negara misalnya, yang menjadi pusat konsentrasi unjuk rasa, sudah dibalut kawat berduri setinggi nyaris dua meter. Kawat berduri dibentangkan sejak kelokan kompleks Mahkamah Agung hingga Markas Pasukan Pengaman Presiden. Di seberangnya, puluhan polisi dengan pakaian lengkap tampak berjaga-jaga.
Kondisi serupa juga terlihat di Istana Wakil Presiden di Medan Merdeka Selatan. Kawat berduri sudah membalut bagian depan kompleks Istana Wapres. Di seberangnya, polisi membentangkan garis polisi warna kuning ke sejumlah pohon.
Sementara lalu lintas di sekitar Istana tampak ramai lancar. Namun kelancaran ini diperkirakan tak berlangsung lama, karena massa aksi berduyun-duyun membanjiri lokasi jelang siang.