Selasa 19 Oct 2010 05:00 WIB

Pemerintah Serius Hemat Anggaran

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah sedang mengerjakan penghematan anggaran pada belanja anggaran nonmodal. Setiap peluang penghematan di setiap lembaga akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kemudian dikeluarkan semacam instruksi.

"Ini yang sedang dikerjakan bersama Bappenas dan Menteri Keuangan dan kita (Kemenko Perekonomian) untuk dikoordinasikan. Intinya adalah kita menghemat pada anggaran yang betul-betul dihemat," kata Hatta di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/10).

Hatta mengakui, penghematan itu akan dilakukan salah satunya pada anggaran perjalanan. "Anggaran-anggaran perjalanan, anggaran-anggaran belanja rutin, belanja ini yang memang bisa dihemat, tidak untuk untuk barang modal," kata Hatta. Dia menyampaikan itu menanggapi tudingan adanya pemborosan oleh pemerintah.

Menurut Hatta, penghematan itu juga harus dilakukan oleh pemerintah daerah. "Itu kan kalau yang itu akan kita lihat dulu, misalkan untuk daerah nanti ada Mendagri, untuk KL (Kementerian dan Lembaga) Menko mengkoordinasikan bersama bappenas dan Menkeu," kata pria berambut perak ini.

Tim penghematan anggaran itu bekerja dalam bentuk koordinasi. "Penghematan anggaran rapat koordinasi saja, saya koordinasi bidang perekonomian mengatakan bahwa kita melakukan penghematan, nanti bersama bappenas dan menteri keuangan kita lihat, oh ini bisa kita hemat, sampaikan nanti Presiden akan menguarkan semacam instruksi," katanya.

Berapa persen target penghematan? "Kalau misalkan dari anggaran nonmodal itu ada RP 600 triliun, kalau sepuluh persen saja ada Rp 60 triliun kan," katanya. Hatta mencontohkan, anggaran Rp 90 miliar untuk renovasi gedung tidak digunakan karena gedung masih bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement