REPUBLIKA.CO.ID, WASIOR--Tambahan alat berat akan segera tiba di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat guna membersihkan wilayah tersebut dari lumpur, kayu, dan bebatuan akibat banjir bandang yang terjadi 4 Oktober. "Berdasarkan informasi yang saya terima, tambahan alat berat akan segera datang ke Wasior," kata Kapten Inf Irawan dari Pasiops Kodim 17-03 Manokwari yang bertugas di Posko Satu Wasior, kepada Antara di Teluk Wondama, Senin.
Irawan mengatakan, selain alat berat sejumlah personil sebanyak satu batalyon juga akan segera tiba di kota itu. "Alat berat dan satu batalyon personil TNI dari Yonzipur Kodam 5 Brawijaya telah diberangkatkan pada Minggu kemarin," katanya.
Dia memperkirakan lama perjalanan selambatnya sekitar satu pekan sehingga baru tiba di Wasior paling lambat pada pekan depan.
Menurut dia, penambahan personil dan alat berat akan membantu mempercepat proses pembersihan Wasior dari lumpur, kayu dan bebatuan serta material rumah yang runtuh. "Selama ini proses pembersihan terkendala alat berat, karena jumlah alat berat yang ada tidak sebanding dengan banyaknya lumpur, kayu dan bebatuan serta puing reruntuhan rumah," katanya.
Jumlah alat berat yang bekerja di Wasior hanya sebanyak 21 unit.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau lokasi bencana pada Kamis (14/10) memerintahkan para pejabat untuk menambah alat berat guna membantu proses pemulihan. Presiden meminta alat berat ditambah bersamaan dengan penambahan sejumlah satuan zeni dari Tentara Nasional Indonesia.