REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Sosial menyepakati keputusan perpanjangan masa darurat di daerah bencana Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat. Perpanjangan itu akan mengoptimalkan upaya rehabilitasi.
''Presiden juga menginstruksikan perpanjangan masa tanggap darurat agar mengutamakan air bersih dan alat berat. Pemerintah bertindak tepat dan proporsional untuk merespon bencana Wasior,'' ujar Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, dalam pesan singkatnya, Jumat (15/10).
Mensos juga menegaskan, kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi yang mengalami kondisi terparah di Kampung Sanduay menandakan keseriusan penanganan rehabilitasi yang serius. Pemerintah berharap, lanjutnya, semua pihak bergandengan memulihkan Wasior agar lebih cepat. ''Solusinya bukan saling menyalahkan,'' imbuhnya.
Mensos pun mencontohkan, kerja sama antar berbagai pihak juga tengah dilaksanakan. Seperti penyediaan air bersih dan revitalisasi jalan yang tengah digarap Kementerian Pekerjaan Umum. Serta penambahan dua batalyon pasukan TNI yang disiapkan Panglima.
Saat di Manokwari pun, lanjut Mensos, Presiden menginstruksikan upaya trauma //healing untuk pengungsi. Ditindaklanjuti Kemensos dengan mengirim tim perlindungan anak dan kaum lanjut usia. ''Hunian sementara segera dibangun, sehingga pengungsi lebih nyaman,'' jelas Mensos.