Kamis 14 Oct 2010 01:37 WIB

Jika Menteri Salah, Presiden Harusnya "Pasang Badan"

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Politik UI, Boony Hargens mengatakan, presiden harus mengambil tanggung jawab atas masalah yang mendera para menterinya. Dia berpandangan menetri hanyalah kepanjangan tangan presiden dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Presidenlah yang harus pasang badan atas masalah yang menimpa menterinya. Jangan malah dia yang berlindung di balik menterinya," kata Bonny saat dihubungi Republika, Rabu (13/10).

Dia menjelaskan, presideb harus fair dalam memperlakukan para menteri. Keberhasilan sang menteri adalah keberhasilan presiden. Pun halnya dengan kegagalan. "Jangan justru kegagalan dilimpahkan pada sang menteri," katanya.

Lebih lanjut, Bonny menyarankan agar presiden mengambil langkah tegas pada para menterinya yang gagal menjalankan tugas. Resuffle, ungkapnya, sangat diperlukan, terlebih sepanjang satahun masa pemerintahan SBY tak ada prestasi yang berarti. "Presiden harus berani mengambil langkah tegas. Menteri yang kinerjanya buruk harus diganti," tambahnya.

Bonny memandang, pangkal persoalan yang mendera pemerintahan adalah koalisi yang dibangin secara pragmatis. Dia pesimis jika SBY mengambil opsi mengocok ulang partai koalisi presiden  terjebak dalam tekanan partai koalisi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement