REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia meminta pemerintah fokus menangani berbagai hal menyangkut masyarakat luas sehingga kepercayaan terhadap pemerintah tidak menurun.

''Menanggapi berbagai pemberitaan di sejumlah media hari ini tentang seputar  reshuffle kabinet Indonesia Bersatu II, yang merupakan hak progatif Presiden. Namun maka masyarakat menghimbau sudah saatnya pemerintah fokus kepada pelaksanaan program kerja untuk kepentingan rakyat,'' tandas Mirsyah Tambunan, Wakil Sekjen MUI, di Jakarta, Rabu (13/10).

Seperti penangan masalah kemiskinan, penegakan hukum.  Agar menimbulkan rasa aman, rasa keadilan masyarakat. Dengan cara ini pemerintah   dapat mewujudkan kepastian hukum dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.

''Sebenarnya rakyat sudah cukup lelah melihat gonjang ganjing politik, seperti isu gonta ganti kebinet yang dianggap  akan menimbulkan sikap tidak peduli masyarakat. Karena siapapun menterinya, jika tidak tidak mendapatkan dukungan masyarakat, maka akan mempunyai posisi yang sulit,'' katanya.

Oleh karena itu adanya sinyalemen  menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, maka meminta pemerintah agar tegas menangani masalah yang timbul akhir-akhir ini seperti; anarki  di sejumlah daerah, kemiskinan dan masalah lainnya,'' tambah Amirsyah yang juga ketua Dewan Pendiri Lembaga Advokasi Konsumen Muslim Indonesia (LAKMI).

Ikuti Whatsapp Channel Republika